Oleh : Ahmad Saepudin, S.Pd.
Istilah Sarjana versi Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat disimpulkan dengan orang pandai/ahli ilmu
pengetahuan yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di Perguruan
Tinggi. Menurut penulis, yang juga lebih penting ialah apa yang akan dilakukan
oleh Sarjana tersebut setelah gelarnya diperoleh, tentu sesuai dengan
keahliannya masing-masing.
Penulis yakin, khususnya di
Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, sudah banyak orang yang bergelar sarjana
dan menyalurkan keahlian serta ilmunya masing-masing, hal ini dapat ditelusuri
di lembaga-lembaga ekonomi, pendidikan, pemerintahan, dan lainnya.
Semisal di Madrasah Tsanawiyah
(MTs) Nurul Huda Kp. Cijati RT. 009 RW. 005 Ds. Tegalsari Kec. Tegalwaru ada
beberapa sarjana asal Kecamatan Tegalwaru yang sedang mengabdikan dirinya untuk
memberikan ilmu dan pengalamannya. Sebut saja Sahabat Opa Mustopa, S.Pd.,
Saepul Rohman, S.Pd., dan Ahmad Saepudin, S.Pd.
Berikut dokumentasi salah satu kegiatan di MTs. Nurul Huda yakni Kegiatan Visitasi dan Akreditasi MTs Tahun 2019
Sahabat Opa Mustopa dan Ahmad Saepudin beserta Guru-guru dan siswa-siswi MTs. Nurul Huda menyambut TIM ASESOR BAN-S/M Provinsi Jawa Barat
Sahabat Saepul Rohman ketika menemani Kepala Madrasah dan Ketua Yayasan menerima kedatangan TIM ASESOR
Selain mengajar, beberapa Guru
di MTs ini juga masuk menjadi kepengurusan PWC ISNU Kecamatan Tegalwaru, yakni Sahabat
Opa terpilih menjadi Ketua ISNU, Ahmad sebagai Sekretaris dan Saepul Rohman
masuk menjadi Koordinator Advokasi dan Pengabdian Masyarakat. Bahkan Kepala MTs
Nurul Huda juga termasuk di dalam jajaran Dewan Penasehat Organisasi ISNU ini.
Bpk. H. Aceng Jamaludin, S.Pd.I (disamping kanan TIM ASESOR) selaku Kepala MTs Nurul Huda yang juga Dewan Penasehat PWC ISNU Tegalwaru
Tentu ini hanya sebagian kecil dari beberapa Sarjana khususnya Sarjana
NU yang telah mengabdikan dirinya di Lembaga Pendidikan sesuai Gelarnya yakni
Sarjana Pendidikan (S.Pd.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar