Purwakarta, ISNU TGW - Pimpinan Wakil Cabang (PWC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Tegalwaru Masa Khidmat 2019-2021 beserta Kecamatan lainnya dilantik Sabtu sore (21/9/2019) di Pondok Pesantren Al Muhajrin II Purwakarta.
Acara pelantikan ini dihadiri beberapa tokoh diantaranya Sekda Kab. Purwakarta, Anggota DPRD Fraksi PKB dan Gerindra, Kepala dan Kasi Madrasah Kementerian Agama Purwakarta, Rois & Wakil Syuriah, Ketua & jajaran Tanfidiyah PCNU, Lembaga dan Badan Otonom NU, Dewan Pakar ISNU serta hadir pula Sekjen KNPI Kab. Purwakarta.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan yang dipandu oleh Rekanita IPPNU.
Kemudian Acara dilanjutkan dengan Prosesi Pelantikan. Diawali dengan Pembacaan SK Oleh Sahabat Ceceng Abdul Qodir, S.Pd.I, Sekretaris PC ISNU Purwakarta. Dan kemudian Pengambilan Sumpah dipandu oleh Wakil Rois Syuriah PCNU Purwakarta, KH. Ahfaz Fauzi Asyikin.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ketua PC ISNU, Dewan Pakar ISNU, Rois Syuriah NU, Ketua Tanfidiyah NU, dan Sekda Kabupaten Purwakarta.
Ketua PC ISNU, Ahmad Syaroni, SH menyampaikan bahwa Pengurus PWC yang telah dilantik agar jangan "tukcing" atau Dibentuk kemudian "cicing" (Diam), beliau berharap agar segera dilaksanakan Rapat Kerja di masing-masing kecamatan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan.
Beliau juga mengingatkan akan tantangan kedepan yang semakin berat, jadi harus peka terhadap perubahan, karena ISNU dengan gerakan Intelektualnya ditunggu NU dan NKRI.
Sambutan berikutnya, Sahabat Oyang Este Binos, S.Fil.I selaku Dewan Pakar ISNU menjelaskan awal mula berdirinya ISNU di Purwakarta, Pengurus ISNU Masa Khidmat 2013-2018 salah satu programnya yaitu mengawal UU Desa No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana ISNU mampu mensukseskan 80 Pendamping Desa (TA PLD didalamnya), hal ini dipilih karena Desa memang begitu penting untuk dikawal Sarjana NU.
Adapun untuk Pengurus ISNU masa Khidmat 2019 - 2022 beliau menyarankan tiga hal berikut :
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan yang dipandu oleh Rekanita IPPNU.
Kemudian Acara dilanjutkan dengan Prosesi Pelantikan. Diawali dengan Pembacaan SK Oleh Sahabat Ceceng Abdul Qodir, S.Pd.I, Sekretaris PC ISNU Purwakarta. Dan kemudian Pengambilan Sumpah dipandu oleh Wakil Rois Syuriah PCNU Purwakarta, KH. Ahfaz Fauzi Asyikin.
Acara berikutnya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Ketua PC ISNU, Dewan Pakar ISNU, Rois Syuriah NU, Ketua Tanfidiyah NU, dan Sekda Kabupaten Purwakarta.
Ketua PC ISNU, Ahmad Syaroni, SH menyampaikan bahwa Pengurus PWC yang telah dilantik agar jangan "tukcing" atau Dibentuk kemudian "cicing" (Diam), beliau berharap agar segera dilaksanakan Rapat Kerja di masing-masing kecamatan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan.
Beliau juga mengingatkan akan tantangan kedepan yang semakin berat, jadi harus peka terhadap perubahan, karena ISNU dengan gerakan Intelektualnya ditunggu NU dan NKRI.
Sambutan berikutnya, Sahabat Oyang Este Binos, S.Fil.I selaku Dewan Pakar ISNU menjelaskan awal mula berdirinya ISNU di Purwakarta, Pengurus ISNU Masa Khidmat 2013-2018 salah satu programnya yaitu mengawal UU Desa No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, dimana ISNU mampu mensukseskan 80 Pendamping Desa (TA PLD didalamnya), hal ini dipilih karena Desa memang begitu penting untuk dikawal Sarjana NU.
Adapun untuk Pengurus ISNU masa Khidmat 2019 - 2022 beliau menyarankan tiga hal berikut :
- ISNU menjadi Bank Data Sarjana di Purwakarta, sehingga nanti tersusun data sarjana di Purwakarta.
- Mencitrakan diri dengan Kesarjanaannya
- Setelah data sarjana tersusun, dengan ruang lingkup dan komunitasnya masing-masing dapat dijadikan ladang dakwah untuk menyampaikan nilai-nilai ASWAJA
Dan PR besar ISNU kedepan adalah harus mampu menangkal Intoleran dan Radikalisme.
Berikutnya, Dr. KH. Abun Bunyamin, MA Rois Syuriah PCNU menyampaikan hal-hal berikut :
- Ucapan Selamat kepada PWC ISNU yang telah dilantik
- Agar ISNU langsung bekerja dengan programnya
- Harus banyak belajar, dan jangan merasa sudah pintar. Sebagaimana beliau kutip perkataan Sayidina Ali k.w. bahwa Orang yang bodoh itu adalah ketika dia merasa dirinya sudah pintar.
- Ilmu dibuka dengan bertanya kepada orang lain dan kepada diri kita sendiri. Sebagaimana Filosof-filosof
- Dalam Kitab Jam'ul Jawami diterangkan bahwa orang 'alim itu adalah yang mampu menjawab pertanyaan meskipun tidak langsung dijawab pada saat itu.
- 'Alim itu adalah salah satu ciri dari seorang Sarjana
- Ada 5 kunci Ilmu, yang harus dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, yaitu : (a) Mata untuk membaca buku dll (b) Telinga untuk mendengarkan ilmu (c) Mulut untuk membicarakan ilmu semisal dengan diskusi dan lain sebagainya (d) Tangan dengan Rajin Menulis, sebagaimana telah dicontohkan Imam Syafi'i yang menulis ratusan buku dan begitu juga Imam Ghazali yang telah menulis 100 judul buku (e) Tubuh dengan mengamalkan Ilmu, karena dengan mengamalkan ilmu maka akan semakin bertambah dan berkembang.
Sambutan selanjutnya diteruskan oleh Ketua Tanfidiyah PCNU Purwakarta, KH. Bahir Muchlis, M.M.Pd. yang menganjurkan agar ISNU terus melanjutkan pendidikannya ke S2 dan S3 kemudian beliau juga menunggu torehan dan pemikiran Ide dari ISNU untuk membangun NU dan Purwakarta, dan terakhir beliau agar ISNU mengawal kader-kader di IPNU, IPPNU dan PMII.
Terakhir Bapak Sekda Purwakarta, Drs. Iyus Permana, MM menyampaikan agar ISNU yang dilantik mampu berkomitmen untuk memajukan Organisasi ISNU dan mampu memecahkan berbagai macam persoalan.
Beliau juga meminta agar ISNU bisa bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah dalam Pembangunan untuk Purwakarta Istimewa dan tentu harus sejalan dengan Visi dan Misi Bupati Purwakarta. dan sebelum ditutup beliau menjelaskan Program 9 Lengkah Ngawangun Purwakarta Istimewa
Acara ditutup dengan Do'a yang dipimpin oleh Sahabat Deden Saepudin, S.Pd.I. (red : Ahmad Saepudin)
Dokumentasi : Saepul Rohman dan Dok. PC ISNU Purwakarta
Dokumentasi : Saepul Rohman dan Dok. PC ISNU Purwakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar